Kenapa negara tetangga bisa begitu mudah mengakui kebudayaan
yang kita punya sebagai budaya mereka? Karena kita sendiri sudah mulai
melupakannya, parahnya sebagian orang malah tidak tahu kebudayaannya
sendiri....
Sebagai calon pengusaha dan penerus bangsa ini, saya merasa
sedih dan prihatin.
Maka dari itu, beberapa budaya indonesia yang mulai terkikis
yang saya akan angkat kembali keberadaannya dengan sistem industri.
1.
GUDEG
Makanan khas jogja yang murah, enak dan
insayaallah bergizi. Seiring perkembangan jaman, dan maraknya warung makan
cepat saji, gudeg jogja semakin di sisihkan keberadaannya, saat ini di kota
kota besar kita hanya dapat menjumpai makan ini paling banyak di jojga... Dan
di jogja pula sudah banyak warung cepat saji menggantikan warung makan gudeg.
Pengalaman saya pribadi ketika saya pergi ke jogja, disana akan lebih penuh
parkiran di warung makan cepat saji (frechiken) dibanding parkiran makanan
khasnya seperti gudeg..
Maka dari itu, saya berencana ingin membuat
gudeg kaleng, dengan kualitas tinggi, agar setiap rumah tangga yang kangen akan
makanan tradisional seperti gudeg dapat menikmatinya sendiri dirumah dan dapat
dijumpai disupermarket atau warung terdekat. Gudeg kaleng yang akan dibuat, tetap
akan memenuhi standar makan yang halal, higenis, tetap dalam bentuk dan rasa
asli, dan gizi yang terkandung didalamnya tetap ada, dan dalam pengawasan BPOM.
2.
Kue Asli indonesia
Seiring dengan kemajuan teknologi, pasar
bebas, dan sifat konsumsi yang berlebihan. Banyak menggantikan rutinitas atau
sikap kita. Salah satu dampak negativ adalah mulai melupakan cita rasa
nusantara, seperti kue asli Indonesia. Kue yang dulu menjadi konsumsi
masyarakat, kini terganti dengan kue kue yang tidak jelas berasal dari mana,
contohnya kita lebih mengenal rainbowcake, black forest, macaroon, brownies dan
lain sebagainya. Kenapa kita lebih mengenal kue ala luar? Karena kue seperti
itu lebih terkenal dan lebih mudah ditemukan, banyak toko yang lebih gencar
menjual kue seperti itu. Sejalannya waktu pasti kita akan mulai melupakan kue
seperti ini:
1.
Bolu Kukus
2.
Klepon
3.
Putu Ayu
4.
Getuk
5.
Kue Cubit
Dan masih banyak kue yang sekarang keberadaanya semakin tersingkir. Dari
masalah yang sedang ada, saya berencana membuat rumah kue, atau toko yang
sengaja menjual kue kue tradisional Indonesia. Toko ini berbasis hanyak toko
dan bisa berupa kafe, jadi setiap hari masyarakat dapat mecicipi kue
tradisional indonesia sebagai makanan penutup.
Demikian rencana rencana saya, semoga kita dapat merenung dan berupaya
mengembalikan budaya yang hampir tenggelam.
Sumber: