Pages

Minggu, 26 Januari 2014

FENOMENA PERAYAAN TAHUN BARU!!!

Malam tahun baru adalah petang hingga malam hari tanggal 31 Desember yang merupakan hari terakhir dalam tahun kalender Gregorian, sehari sebelum Tahun Baru. Dalam kebudayaan Barat, malam tahun baru dirayakan dengan pesta-pesta dan acara berkumpul bersama kerabat, teman, atau keluarga menanti saat pergantian tahun.


Di sejumlah kota besar di dunia, malam tahun baru dirayakan dengan pesta bersama di lapangan terbuka untuk menanti detik-detik pergantian tahun. Di antara negara yang paling cepat merayakan pergantian tahun adalah Kiribati dan Samoa. Salah satu tempat yang merayakan Tahun Baru paling lambat adalah Honolulu, Hawaii.



 Namun ada beberapa negara yang melarang mengadakan pesta tahun baru, seperti :


Arab Saudi
Otoritas Kerajaan Arab Saudi memperingatkan warganya untuk tidak terlibat dalam pesta pora perayaan Tahun Baru 2014. Larangan perayaan Tahun Baru itu, dikeluarkan Komisi Layanan Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan yang disebut “Mutawa”.
Arab Saudi, tetap berpegang teguh dengan sistem kalender Islam. Dikutip dari Al Jazeera, keputusan ini merupakan dekrit keagamaan dan telah dirundingkan dengan sejumlah ulama di sana. Selain itu, Mutawa juga melarang penjualan cendera mata yang berhubungan dengan perayaan Tahun Baru, seperti bunga dan boneka.
Tidak hanya perayaan Tahun Baru Masehi, Mutawa juga melarang perayaan Valentine yang jatuh pada 14 Februari. Mereka melarang penjualan mawar merah dan sejumlah hadiah lainnya yang identik dengan perayaan hari kasih sayang ini.
Mutawa begitu tegak menegakkan syariat Islam. Mereka bahkan sering merazia setiap toko yang masih melakukan aktivitasnya ketika waktu salat tiba.

Perayaan Tahun Baru di Indonesia

Perayaan tahun baru yang ada di Indonesia banyak mengundang pro kontra dalam pelaksanaanya, namu tetap mengundang antusiasm para warga, khususnya warga ibu kota, tempat tempat yang menjadi pusat tergelarnya pesta tahun baru ialah di ibu kota seperti :
a. Pada bundaran HI, yang pada perayaan pergantian tahun ke 2014 Akan ada 12 panggung hiburan tersebar mulai dari halaman Balaikota Jakarta hingga Jalan Sudirman. Puncak perayaan detik-detik pergantian tahun ada di panggung utama Bundaran HI dengan menghadirkan pesta kembang api.
b. Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Menjelang Tahun Baru 2014, TMII menyelenggarakan rangkaian acara bertemakan budaya. Gelaran wayang kulit semalam suntuk akan hadir di Candi Bentar, ketoprak di Anjungan Yogyakarta dan keroncong di Anjungan Jakarta. Pada tengah malam jam 00.00 pesta kembang api akan memeriahkan di sekitar Danau Arsipel.
c. Ancol Taman Impian
Beberapa titik sebagai pusat acara pergantian tahun di Ancol adalah Pantai Karnaval, Beach Pool, dan Putri Duyung. Di ketiga tempat tersebut akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Sedangkan di Pantai Karnaval, nantinya akan hadir panggung musik. Dan beberapa tempat lainnya.
Selain di Jakarta, perayaan pergantian tahun juga di rayakan di beberapa daerah di Indonesia, seperti jogjakarta, semarang, surabaya, bali, lombok dan beberapa daerah disumatra, kalimantan, sulawesi dan papua.

* Namun berbeda pada provinsi Nanggro Aceh. Pemerintah setempat melarang warganya untuk merayakan pesta tahun baru. karena dinilai tidak sesuai dengan syariah dan tradisi orang Aceh.Kota-kota dengan jumlah penduduk terbesar seperti Banda Aceh dan Lhokseumawe dilaporkan menerapkan pembatasan serupa, warga dilarang keras merayakan malam pergantian tahun di jalan-jalan ibukota.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa polisi syariah di Banda Aceh telah menyita ribuan petasan dan terompet, menyusul fatwa dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) yang menyatakan bahwa perayaan Tahun Baru atau mengucapkan Selamat Natal adalah haram. Fatwa ini didukung oleh pemerintah Banda AcehIni untuk pertama kalinya pemerintah daerah di Aceh melarang perayaan Tahun Baru. Pejabat senior polisi syariah Reza Kamilin mengatakan mereka akan merazia hotel dan kafe.
Aceh mulai memberlakukan hukum syariah setelah diberi status ekonomi khusus pada 2001. Pihak berwajib sekarang secara rutin mencambuk orang-orang yang tertangkap basah berjudi atau minum alkohol.